SonoraBangka.id - Walau sedikit, mikronutrien berperan sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim berbagai metabolisme dalam tubuh, termasuk kerja sistem imun.
Ya, mikronutrien merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Nutrien yang dimaksud dalam mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Salah satu sumber vitamin dan mineral yang alami adalah dari buah-buahan.
Dokter Spesialis Gizi, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, anak-anak rentan mengalami kekurangan mikronutrien.
Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk memakan buah setiap hari.
"Makan buah itu harus setiap hari karena kesehatan kita adalah keakayaan kita yang sebenarnya. Buah itu adalah sumber dari mikronutrien, zat gizi mikro," ujar Florentina dalam virtual press conference Sunpride, Kamis (22/10) sore.
Ada 3 dampak negatif yang akan terjadi jika anak kekurangan vitamin dan mineral dari buah. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
1. Berisiko terkena stunting
Florentina mengatakan, anak-anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan berbagai macam makro dan mikronutrien.
Pasalnya, jika anak kekurangan zat itu, mereka akan rentan terkena malnutrisi. Kondisi itu akan meningkatkan risiko anak terkena stunting.
"Kita bisa menjaga sistem imun anak, jangan sampai turun biar ngga terkena infeksi. Kalau infeksi, gizi di dalam tubuh untuk melawan infeksi sehingga pertumbuhan akan terhambat."
"Nantinya anak mungkin akan jadi stunting, perawakannya pendek tak sesuai dengan anak di usianya," jelas Florentina.