SonoraBangka.id - Wah, keren banget, deh, anak Mama yang paling cantik!
Sudah hebat, ganteng banget lagi anak Papa ini.
Mungkin kita pernah menyampaikan pujian ini pada si kecil, bahkan bisa jadi diucapkan setiap hari atau setiap saat.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan memuji anak, toh anak memang jadi kebanggaan kita, sehingga rasa bangga itu kita luapkan dengan pujian.
Tapi hati-hati, ya.
Pujian yang hanya fokus pada penampilan fisik dan berlebihan malah bisa jadi bumerang bagi tumbuh kembang anak.
Memberikan pujian pada anak diperlukan agar anak merasa dirinya lebih bersemangat dan termotivasi.
Namun pujian harus dilakukan dengan tepat, baik kata-katanya hingga waktunya.
Bukan apa-apa, pujian yang berlebihan dan tidak pada tempatnya, menurut studi yang dilakukan The Ohio State University bisa menyebabkan ego seseorang menjadi terlalu tinggi dan memicu timbulnya kepribadian narsistik.
Saat anak berkembang menjadi pribadi yang narsis, maka ia akan menganggap dirinya selalu lebih baik dari orang lain.