SonoraBangka.id - Rencanaya, Vaksin booster untuk masyarakat umum akan mulai dilakukan pada 12 Januari 2022 mendatang.
Keinginan Presiden Joko Widodo tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual pada Senin (03/01).
Kendati demikian, jenis vaksin ketiga yang akan digunakan masih menunggu hasil rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Saya update soal program vaksinasi booster, tadi sudah putuskan Bapak Presiden berjalan tanggal 12 Januari ini,"
"Jenis booster akan kita tentukan ada yang homologus atau jenisnya sama, ada yang heterologus jenis vaksinnya berbeda, nanti akan bisa segera diputuskan tanggal 10 sesudah keluar rekomendasi dari ITAGI dan BPOM," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Kendati demikian, pemerintah telah menyiapkan mekanisme distribusi vaksin booster ini.
Vaksin booster untuk masyarakat umum ini akan diberikan pada mereka yang sudah berusia minimal 18 tahun.
Menurut data, akan ada sekitar 21 juta masyarakat Indonesia yang mendapat kloter pertama vaksin ketiga ini.
"Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang sudah masuk ke kategori ini," ujarnya.
Adapun untuk stok vaksin, pemerintah setidaknya membutuhkan 230 juta dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi booster.