Find Us On Social Media :
Ilustrasi kekerasan pada perempuan (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Secara Emosional, Ini Ciri Perselingkuhan yang Jadi Bentuk Kekerasan pada Perempuan

Riska Tri Handayani Rabu, 12 Januari 2022 | 20:34 WIB

SonoraBangka.id - Terjadinya perselingkuhan dalam sebuah hubungan tentu menjadi pukulan keras bagi setiap orang. 

Belakangan kasus perselingkuhan tengah ramai diperbincangkan dan faktanya tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk kekerasan pada perempuan.

Pasalnya, adanya tindakan tersebut, tidak menutup kemungkinan untuk pasangan tidak mengulanginya lagi. 

Dengan kata lain, jika memilih bertahan dalam hubungan, tidak ada jaminan bahwa pasangan akan setia.

Bagi sebagian orang, mungkin akan menimbulkan pertanyaan, kapan perselingkuhan berubah menjadi tindakan kekerasan pada perempuan?

Faktanya, hal tersebut terdapat sinyal yang mungkin selama ini terabaikan.

Melansir dari laman YourTango, berikut lima tanda perselingkuhan telah menjadi bentuk pelecehan pada perempuan.

1. Saat menjadi siklus berulang

Ciri utama tindakan perselingkuh menjadi kekerasan adalah saat hal tersebut terjadi siklus berulang. 

Di mana ada masa terjadi perselingkuhan dan ketegangan dalam rumah tangga, kemudian pasangan meminta maaf, dan janji untuk tidak mengulanginya lagi.