SONORABANGKA.ID - Akses jalan utama yang ada di wilayah Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat cukup memprihatinkan.
Bukan hanya satu titik saja, jalan raya yang rusak Kecamatan Parittiga itu terpantau kurang lebih ada lima titik.
Kelima titik tersebut diantaranya, di Tikungan Simpang Purba, di Persimpangan Garasi, Jalan Menuju ke Desa Penganak, jalan menuju ke Desa Bakit serta di Desa Telak dan Kapit.
Akibatnya, masyarakat sekitar pun menanam pohon pisang di jalan yang berlubang tersebut lantaran sudah resah dengan kondisi seperti itu.
Camat Parittiga Madrisa, mengatakan Jalan Raya Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga tersebut sudah lama mengalami rusak, sejak enam bulan terakhir ini.
Jalan itu rusak karena di lalui oleh mobil bermuatan besar, seperti mobil tronton pembawa alat berat, mobil sawit, dan lainnya.
"Sudah lama rusaknya, sudah enam bulan lalu. Ya karena mobil buatan besar. Tapi kalau di tanami pohon pisang saya baru tahu sekarang karena kemarin belum ada," kata Madrisa, saat dikonfirmasi via Telpon, Rabu (12/1/2022).
Untuk menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut, pihaknya baru akan mengusulkan ke Pemerintah Daerah Provinsi Bangka Belitung guna perbaikan, lantaran selama ini pihaknya belum mengusulkan terkait kerusakan tersebut.
"Belum ada kami mengusulkan, baru akan mau di usulkan. Karena jalan tersebut Jalan Provinsi, sebenarnya harus diperhatikan paling tidak di tampal tersebut, sebelum diperbaiki," katanya.
Ia juga mengharapkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bangka Belitung segera memperbaiki jalan tersebut, jangan sampai ada korban kecelakaan akibat jalan rusak di sana.
"Nanti kami akan usulkan kembali. Diharapkan secepatnya terkait agar segera diperbaiki oleh pemerintah," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Warga Protes Jalan Raya Rusak Parah, Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan