SONORABANGKA.ID - Melakukan Pemberian angpau kepada anak-anak atau orang yang masih melajang adalah tradisi yang tak bisa dilepaskan ketika Imlek.
Penyebutan angpau dalam setiap bahasa berbeda-beda. Penyebutan angpau yang familiar kita sebut sebenarnya berasal dari bahasa Hokkian.
Sedangkan dalam bahasa Mandarin angpau disebut "hong bao" dan dalam bahasa Kanton disebut "lai see".
Supaya mendatangkan keberuntungan, angpau biasanya dihiasi dengan ornamen atau aksara berwarna emas.
Angpau seiring perkembangan zaman tidak hanya diberikan ketika Imlek, namun juga pada acara-acara lain, seperti pernikahan dan ulang tahun.
Selain itu, penerima angpau yang awalnya anak-anak atau orang yang masih melajang, kini juga bisa diberikan kepada orang-orang dekat atau yang kita cintai.
Meski di zaman sekarang pemberian angpau lebih fleksibel, sebaiknya kamu tetap memahami aturan yang berlaku supaya nilai-nilai tradisinya tidak hilang.
Apabila tahun ini kamu hendak merayakan Imlek dengan tradisi pemberian angpau, yuk simak aturan mainnya supaya kamu lebih paham.
Apa itu angpau?
Sebelum mengetahui bagaimana aturan pemberian angpau, ada baiknya kamu mengetahui makna dari angpau.