Find Us On Social Media :
Seorang warga keturunan Tionghoa sedang melaksanakan sembahyang di di malam Imlek yang ada di Wihara Dharmakirti, Jalan Papera, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (11/2/2021). Tradisi tahunan menyalakan ratusan lilin pelita kembali dilakukan di malam Imlek tersebut sebagai simbol penerangaan dalam agama Buddha.(KOMPAS.com / AJI YK PUTRA ) (kompas.com)

Asal-usul Tahun Baru Imlek dan Tujuan Perayaannya, Penting Diketahui

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 20 Januari 2022 | 20:00 WIB

SONORABANGKA.ID - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek tahun ini jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Adapun Imlek adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mengutip Kompaspedia, perayaan Tahun Baru Imlek mulanya merupakan perayaan petani di China untuk menyambut pergantian musim dingin ke musim semi.

Sehingga, momen ini disebut juga sebagai Festival Musim Semi atau Sin Cia, yang berlangsung dari tanggal 1 bulan pertama sampai tanggal 15 bulan pertama.

Sementara, perhitungan penanggalan Imlek semula didasarkan atas peredaran bulan mengelilingi bumi (lunar calendar) dan telah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi, menurut buku Imlek cetakan pertama karya Andarini Trisnasari pada 2010. 

Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa perhitungan angka tahun Imlek dimulai sejak 551 SM, saat Kung Fu Tzu lahir. Kalender Imlek yang mempunyai siklus 12 tahun dilambangkan dengan hewan-hewan.

Adapun 12 hewan tersebut yaitu tikus (shu), kerbau (niu), harimau (hu), kelinci (tu), naga (liong), ular (she), kuda (ma), kambing (yang), monyet (hou), ayam (chi), anjing (kou), dan babi (chu).

Kebudayaan China mempunyai keyakinan bahwa situasi sepanjang tahun dipengaruhi oleh karakter hewan-hewan tadi. Tak hanya sifat umum, tetapi juga salah satu dari lima unsur dasar yang dibawanya. Lima unsur tersebut adalah tanah, logam, air, kayu, dan api.

Kembali pada penanggalan perayaan ini, awal musim semi di Negeri Tirai Bambu menjadi penanda Tahun Baru Imlek.

Selain identik dengan warna merah, jutaan rakyat China, Singapura, Korea, Hongkong, dan Taiwan biasanya mudik untuk merayakan Imlek di daerah asal mereka.

Tahun Baru Imlek memang merupakan masa liburan yang paling penting di China dan beberapa negara lain. Penduduk China yang terbesar dan tersebar di dunia akan melakukan mudik massal menjelang Imlek.