SONORABANGKA.ID - Ketua Komisi II DPRD Bangka Belitung, Adet Mastur, bersama anggotanya melakukan peninjauan lapangan ke kelompok Nelayan, di Desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan, pada Selasa (25/01/2022).
Kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di sektor kelautan perikanan.
Selain itu, kunjungan ini juga dilakukan guna memastikan bantuan 1 unit kapal beserta perlengkapan nelayan tersebut agar tepat sasaran dan telah diterima oleh kelompok nelayan desa Batu Betumpang.
Para wakil rakyat ini sengaja langsung bergerak menggali informasi ke pemerintah desa setempat hingga bertemu langsung dengan ketua kelompok nelayan di kediamannya beserta beberapa orang nelayan.
"Kami datang kesini, mau mengecek apakah bantuan perahu dan perlengkapannya sudah datang dan sudah diterima apa belum. Karena ini sudah masuk tahun 2022, karena anggaran ini tahun 2021," kata Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur dalam rilisnya, Rabu (26/1/2022).
Saat berdialog dengan ketua kelompok nelayan, Komisi II DPRD Babel pun melihat langsung bantuan perlengkapan yang telah diterima kelompok nelayan tersebut.
Diantaranya ada Pelampung, GPS, Mesin kapal, kapal, bok fiber tempat ikan, aki dan kotak P3K yang berisi obat-obatan.
"Jika sudah diterima kami ingin melihatnya bagus apa tidak barangnya, jangan sampai nanti seharusnya barang baru tapi di beri barang seken, jadi ini yang perlu kami kroscek," tuturnya.
Bahkan, untuk memastikan bantuan satu unit perahu Pokmaswas berbahan fiber glass berwarna biru tersebut sesuai harapan, Komisi II pun langsung menelusuri dermaga nelayan sebagai tempat kapal bantuan tersebut bersandar.
Komisi II DPRD Babel berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan didesa setempat.
"Kami juga pengen mendengar keluhan, masukan dari kelompok nelayan disini terkait kondisi nelayan di sini dan kapal bantuan yang telah diberikan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Desa Batu Betumpang, Pudiar menyebutkan bahwa kelompok nelayan di Desa Batu Betumpang berjumlah sebanyak 30 orang.
Dia pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian Komisi II DPRD Babel terhadap kepada para nelayan.
"Kelompok kami itu 30 orang yang pastinya pak, kalo anggotanya banyak. Kami bikin badan hukum jadi setiap anggota dipungut biaya 100 ribu, jadi hanya 30 orang itu yang membayar, jadi hanya 30 orang itu lah yang kami masukkan jadi anggota nelayan," pungkasnya.