SonoraBangka.id - Tidak mau terlihat lemah? Mencoba selalu tampil sempurna?
Duh, jangan deh karena sebetulnya kita tak perlu khawatir ketika melakukan hal yang tidak sempurna, ada 3 alasan perfeksionis itu nyatanya tak baik lo.
Sukses itu bukan milik si perfeksionis, tetapi mereka yang bekerja sebaik-baiknya dan mensyukuri hasilnya.
Lalu, bagaimana berhenti bersikap perfeksionis?
Baca deh, 3 alasan ini yang mungkin bisa menyadarkan kita.
1. Perfeksionis itu Obsesi
Menginginkan sesuatu untuk menjadi sempurna adalah bagian dari sikap obsesi dalam psikologi.
Kita mencoba melakukan segala hal sendiri, terlalu percaya diri hingga tak mau dibantu orang lain.
Padahal, tak ada manusia yang tak butuh bantuan sesama bukan?
2. Buat Orang Lain Frustasi