Find Us On Social Media :
Ilustrasi NFT (KOMPAS.com)

Harga dan Jumlah Transaksi NFT Merosot

Marselus Wibowo Sabtu, 12 Maret 2022 | 09:05 WIB

SonoraBangka.ID - Setelah popularitasnya meroket pada 2021 lalu, tren transaksi jual-beli aset Non-Fungible Token atau NFT tengah melandai.

Volume atau jumlah perdagangan, serta harga jual rata-rata aset NFT di sejumlah marketplace NFT menurun pada periode Februari-Maret 2022 ini.

Salah satunya di marketplace NFT populer, OpenSea. Menurut firma riset pasar DappRadar, volume perdagangan NFT di OpenSea turun 30 persen dalam seminggu terakhir. Salah satu faktornya adalah karena perang Rusia dan Ukraina yang meletus pada 24 Februari lalu.

“Jadi, sementara kami melihat volume yang lebih sedikit, ada lebih banyak aktivitas, meskipun konflik Ukraina jelas mengalihkan perhatian dari perdagangan NFT," kata Pedro Herrera, analis data senior di DappRadar.

Bila dilihat lebih jauh ke belakang, volume penjualan bulanan dan harian NFT di OpenSea memang tercatat mengalami tren penurunan semenjak awal Februari hingga saat ini.

Menurut data dari situs analitik kripto Dune Analytics, total nilai perdagangan NFT di blockchain Ethereum OpenSea per 1 Februari, adalah sebesar 3,57 miliar dollar AS (sekitar Rp 50,8 triliun).

Sebulan kemudian, volume perdagangan terpantau semakin menurun pada 1 Maret, dengan volume transaksi NFT hanya sebesar 643,9 juta dollar AS (kira-kira Rp 9,1 triliun).

Padahal belum lama, NFT di blockchain Ethereum OpenSea mencetak rekor nilai volume perdagangan paling tinggi sepanjang sejarah.

Berdasarkan laporan yang sama dari Dune Analytics, nilai volume perdagangan bulanan untuk karya NFT di 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 55,4 triliun pada 1 Januari 2022.

Volume perdagangan NFT yang menurun juga otomatis diikuti oleh adanya penurunan besaran perdagangan harian. Pada 1 Februari, perdagangan harian NFT di blockchain Ethereum OpenSea sempat tinggi, yakni sebesar 247,8 juta dollar AS atau setara Rp 3,5 triliun.