SonoraBangka.id - Diketahui bahwa burnout alias stres berat berkepanjangan adalah salah satu kondisi yang enggak boleh disepelekan.
Pasalnya, kondisinya ini enggak hanya menyerang psikis saja, tapi bisa menjalar hingga ke fisik dan mental.
Sayangnya, perihal satu ini masih mau enggak mau sering menghampiri. Pemicunya, bisa berbagai hal, mulai pekerjaan berlebih, urusan rumah tangga, hubungan, hingga self-development.
Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat.
Padahal agar kita bisa terhindar dari kondisi burnout, salah satu caranya bisa dengan memanjakan otak, yang juga penting untuk dilakukan, lho!
Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan, seperti halnya yang ditulis oleh Daniel Amen pada bukunya Change Your Brain: Change Your Life (Revised and Expanded).
Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia menuturkan pihaknya memahami betul bahwa kondisi mental seseorang, termasuk burnout, memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otaknya.
Sehingga untuk menjawab tantangan kesehatan mental yang ada di masyarakat, Stress Management menghadirkan program-program yang disusun secara strategis dan menyasar tujuan sesuai dengan kebutuhan pasien.
“Seluruh program kami pun dirancang berdasarkan data dengan metode pelatihan otak agar dapat mencapai kondisi mental yang ideal,” jelas Coach Pris.
Lantas apa saja metode pelatihan otak tersebut? Berikut rinciannya.