Find Us On Social Media :
Ilustrasi catfishing (Sumber: soco.id)

Waspada, Yuk Kenali Modus Catfishing dan Cara Melaporkan Pelaku

Riska Tri Handayani Jumat, 25 Maret 2022 | 08:08 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini tidak sedikit yang memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media untuk memperluas jaringan, atau bahkan mencari seseorang yang bisa diajak menjalin hubungan romansa.

Ya, dengan beragam aplikasi media sosial hingga aplikasi kencan membuat kita dengan mudah berkenalan dengan siapa pun tanpa harus terlebih dahulu bertatap muka. 

Sayangnya, di sisi lain kemudahan ini juga dimanfaatkan sebagian orang untuk menipu menggunakan data identitas palsu.

Menurut Guru Besar Studi Media Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Prof. Rachmah Ida, perilaku tersebut disebut juga sebagai catfishing.

“Termasuk perilaku membohongi dengan memalsukan identitas dan foto di sosial media. Catfishing adalah budaya populer dan bukan hal baru. Di Indonesia banyak terjadi di aplikasi kencan seperti Tinder,” ujar Rachmah Ida seperti dikutip dari laman resmi Unair.

Ada Dua Motif

Menurut Rachmah Ida, korban catfishing paling banyak adalah perempuan. Hal itu dikarenakan adanya label atau pandangan yang menganggap perempuan adalah kaum lemah dan mudah dibohongi.

Sehingga pelaku catfishing baik laki-laki atau perempuan lebih banyak menyasar korban perempuan.

Adapun beberapa gaya komunikasi dan gestur yang dilancarkan pelaku catfishing yaitu, pelaku tidak percaya diri dan tidak konsisten menjelaskan sifat dirinya.

Setidaknya ditemukan dua motivasi seseorang melakukan catfishing, yakni disengaja dan tidak tidak disengaja.