SonoraBangka.id - Biasanya. menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SMP yang akan dilaksanakan bulan April mendatang, sebagian orangtua mulai khawatir dan cemas.
Pasalnya, berbeda dari tahun sebelumnya, di tahun ini pelaksanaan ujian rencananya akan dilakukan secara offline atau luring.
Di tengah masih tingginya penularan Covid-19, hal ini membuat sebagian orangtua berat melepaskan anaknya ke sekolah.
Sebenarnya, dilakukan luring ataupun daring tentunya orangtua harus tetap mendukung putra-putri tercintanya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Cemas berlebihan, malah bisa membuat anak tak fokus belajar dan menjalani ujian.
Bagaimana agar kita tidak perlu cemas berlebih? Psikolog anak Dr. Ihsana Sabriani Borualogo, M.Si., Psikolog, memberikan tipsnya untuk Anda.
Cemas dengan kondisi yang ada saat ini, tentu sangat wajar, namun jika berlebihan akan jadi tidak baik dan malah jadi sumber stres baru.
Pertama-tama, kita perlu memvalidasi emosi yang dirasakan. Setelah kondisi cukup tenang kita mulai mengidentifikasi hal-hal apa saja yang sebenarnya dicemaskan.
Misalnya Anda khawatir anak akan terkena virus Covid-19, maka Anda dapat memastikan protokol kesehatannya dengan berkomunikasi dengan sekolah dan anak.
Atau bila Anda khawatir dengan hasil ujiannya, Anda bisa mulai membuat strategi belajar anak, hingga memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajarnya.