SonoraBangka.ID - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pertama di Indonesia telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (25/3/2022).
SPKLU ini berlokasi di Central Parkir ITDC Nusa Dua, Bali yang bertujuan mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Mobil listrik memang digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon.
Dalam mendukung gelaran KTT G20 dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik khususnya di Bali, PLN akan membangun SPKLU ultra fast charging 200 kilo watt (kW) sebanyak unit 60 unit dengan nilai investasi sebesar Rp 72,84 miliar.
Nantinya, 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging tersebut ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari/Apurva Kempinsi sebagai pusat pengisian kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20.
"Untuk jangka panjang, infrastruktur ini kami sediakan tak hanya untuk pertemuan KTT G20, tetapi juga memang kami masifkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).
Ia menjelaskan, SPKLU ultra fast charging berfungsi sebagai media pengisian listrik 656 unit kendaraan listrik yang akan beroperasi selama pelaksanaan KTT G20.
Nantinya dengan SPKLU ultra fast charging 200 kW tersebut, pengisian daya kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk 1 kendaraan.
Darmawan menambahkan, selain SPKLU ultra fast charging, PLN juga membangun 21 unit SPKLU fast charging dan memberikan dukungan dalam penyediaan 150 unit home charging.
"Sumber listrik yang digunakan SPKLU ultra fast charging dan home charging tersebut telah memiliki sertifikasi energi terbarukan (renewable energy certificate/REC)," imbuhnya.