SonoraBangka.ID - Jelang IPO, Tiket.com diyakini akan melakukan penggabungan usaha alias merger terlebih dahulu dengan PT Global Digital Niaga, yang tak lain merupakan nama perusahaan dari platform e-commerce BliBli.
Hal tersebut diungkapkan oleh orang yang dekat dengan isu ini, sebagaimana dihimpun dari Bloomberg.
Saat penawaran umum perdana nantinya, perusahaan gabungan Tiket.com dan BliBli tersebut disebutkan mengincar dana segar sekitar 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,3 triliun, kata sumber anonim yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Sebenarnya, Tiket.com dan BliBli dibekingi oleh salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang sama, yaitu Djarum Group.
Global Digital Niaga (BliBli) sendiri merupakan anak perusahaan pemodal ventura milik Djarum Group, Global Digital Prima (GDP). Sementara Tiket.com adalah perusahaan travel agent Tiket.com yang diakuisisi GDP pada Juni 2017 silam.
Jadi, saat ini, keduanya boleh dibilang sudah berada di bawah atap yang sama, yaitu Grup Djarum.
Namun, bila keduanya benar-benar merger, maka Tiket.com dan BliBli akan bergabung dan menjadi perusahaan dengan entitas gabungan yang baru.
Terkait kabar merger ini, pihak Tiket.com menolak untuk berkomentar, sementara perwakilan BliBli juga tak segera menanggapi permintaan komentar, sebagaimana dihimpun dari Bloomberg, Senin (11/4/2022).
IPO Tiket.com pada 2022
Kabar rencana Tiket.com akan melantai di bursa saham sebenarnya sudah diungkapkan perusahaan pada Mei 2021 lalu.
Pada Oktober 2021, dalam sebuah wawancara dengan media Kr-Asia, CEO Tiket.com George Hendrata mengatakan bahwa perusahaannya akan melakukan IPO pada 2022 mendatang.