SonoraBangka.ID - CEO Tesla Elon Musk resmi membeli jejaring sosial Twitter dengan harga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 639,3 triliun (kurs Rp 14.526), Senin (25/4/2022) waktu Amerika Serikat atau Selasa (26/4/2022) WIB.
Melalui sebuah keterangan resmi tertulis Twitter Inc. mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian definitif untuk diakuisisi oleh Elon Musk.
Setelah kabar akuisisi itu tersiar, harga saham Twitter langsung "to the moon" alias melonjak pada sesi perdagangan Senin (25/4/2022) waktu Amerika Serikat di bursa New York Stock Exchange (NYSE).
Pengumuman Elon Musk membeli Twitter ini membuat saham Twitter naik 6 persen ke angka sekitar 51,84 dollar AS (sekitar Rp 753.287).
Sebelumnya, pada sesi perdagangan terakhir pekan lalu, tepatnya Jumat (22/4/2022), saham Twitter ditutup di level 48,93 dollar AS (sekitar Rp 711.002).
Menurut pantauan KompasTekno di situs Google Finance, harga saham Twitter melonjak dikisaran angka 5,66 persen sepanjang sesi perdagangan hari Senin.
Saat berita ini ditulis, harga saham Twitter berada di level 51,7 dollar AS (kira-kira Rp 751.253). Harga ini masih dapat berubah mengingat sesi perdagangan di bursa NYSE masih berlangsung hingga pukul 16.00 waktu AS.
Adapun saham perusahaan dengan ticker TWTR ini diperdagangkan di rentang harga 50,24 - 52,29 dollar AS (setara Rp 730.037-759.826) sepanjang sesi perdagangan Senin.
Menurut laporan outlet media keuangan Barron's, menjelang perdagangan Senin di bursa AS, saham Twitter telah naik lebih dari 13 persen tahun ini, termasuk kenaikan hampir 7 persen semenjak Musk mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Twitter pada 14 April 2022.
Hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Pasalnya, selama ini, Elon Musk kerap dilabeli sebagai "real influencer".