SonoraBangka.id - Bukan rahasia lagi jika kolesterol dapat memicu beragam gangguan kesehatan, penyakit, bahkan hingga kematian.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskuler, seperti hipertensi, stroke, bahkan serangan jantung.
Sayangnya, masih banyak kesalahpahaman yang beredar di masyarakat terkait kolesterol.
Kali ini kita akan membahas beberapa kesalahpahaman tersebut sehingga diharapkan dapat menyediakan informasi yang akurat dan kredibel terkait kolesterol.
Kolesterol bukan ancaman bagi anak-anak
Ini merupakah anggapan yang keliru. Risiko kolesterol dapat mengancam anak-anak, terutama yang memiliki faktor genetik dan riwayat penyakit kardiovaskuler pada keluarganya.
Kondisi ini dikenal dengan istilah familial hypercholesterolemia. Bila tidak teridentifikasi dan ditangani dengan cepat, maka kondisi ini dapat mengancam kesehatan sang anak daam jangka panjang.
Riwayat penyakit dalam keluarga yang perlu dikenali antara lain adalah artherosklerosis dan gangguan pada dinding pembuluh darah, riwayat serangan jantung dan hipertensi, serta penyakit jantung koroner.
Meski berisiko tinggi, namun bukan berarti anak dengan kondisi ini pasti memiliki kolesterol tinggi.
Terdapat beberapa bentuk pencegahan yang dapat dilakukan, seperti melakukan olahraga rutin, menghindari kebiasaan merokok, menjaga pola makan dan berat badan ideal, serta diagnosis tekanan darah berkala dan melakukan medical check up.