Find Us On Social Media :
Ratusan kantong plastik berisikan berbagai sampah dilihat berhamburan di jalan raya menuju Pasar Belinyu. Sampah itu berhamburan hingga menutupi bagian akibat ulah oknum masyarakat yang membuang sampah secara sembarang ini sudah terlihat sejak lebaran H+1, Senin (02/04/2022) hingga Rabu (04/05) pagi. (IST/EDHO)

Miris, Sampah Berhamburan Saat Lebaran Hingga Tutupi Sebagian Ruas Jalan

Ria Kusuma Astuti Kamis, 5 Mei 2022 | 06:39 WIB

SONORABANGKA.ID - Ratusan kantong plastik berisikan sampah terlihat berhamburan di jalan raya menuju Pasar Belinyu.

Sampah itu berhamburan hingga menutupi sebagian ruas jalan akibat ulah oknum masyarakat yang membuang sampah sembarang ini sudah terlihat sejak lebaran H+1, Senin (02/04/2022) hingga Rabu (04/05) pagi. 

Diketahui untuk Kecamatan Belinyu kini disediakan 2 unit truk pengangkut sampah yang disediakan Pemkab Bangka. 

Bahkan salah satu pengguna medsos Facebook atas nama Dafa Apriansyah, sempat mengunggah foto sampah berhamburan ini diberanda Fb-nya sembari mengungkapkan kekesalannya, karena sampah yang berhamburan, karen ulh oknum masyarakat yang lewat jalan itu membuang sampah sembarangan atau asal lempar saja.

"Ini liar atas keteledoran dan kejorokan orang Belinyu yang buang sampah asal buang. Sampai sampahnya nutupin jalan. Segini lebar cuma bisa dilewati satu motor. Bukan buang sampah disusun rapi, ini cuma main lempar. Tolong lah buat kalian yang buang sampah itu sopan sedikit," tulisnya. 

Selain itu Camat Belinyu, Syarli Nopriansyah mengungkapkan sudah mengetahui hal itu dan  sudah melakukan upaya dengan menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka.

"Untuk yang sampah ini, tadi kita sudah laporkan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka. Karena sebetulnya untuk urusan sampah ini di Kecamatan Belinyu ada UPT LH, yang mengurus ini. Terkait ini pagi tadi sudah dilaporkan ke kepala dinasnya," ucap Syarli. 

Terpisah Kepala DLH Kabupaten Bangka, Meina Lina ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengatasi persoalan itu usai mendapatkan laporan. 

'Oh, iya itu sudah saya instruksikan itu. Tadi Pak Camat Belinyu sudah koordinasi dengan saya," ucapnya.

Menurut Meina Lina, hal itu terjadi lantaran pihak UPT LH di sana kurang tegas.