Find Us On Social Media :
Ilustrasi kombinasi warna hijau dan biru di rumah. Kombinasi dua warna ini dianggap menguntungkan menurut feng shui. (SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU) (kompas.com)

Feng Shui Dalam Membangun Rumah, Berpengaruh pada Psikologis Penghuninya

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 26 Mei 2022 | 22:13 WIB

SONORABANGKA.ID - Beberapa orang menerapkan feng shui sebagai pedoman atau panduan dalam membangun rumah.

Ketika menerapkannya, feng shui dipercaya membawa keberuntungan hingga memberikan energi positif kepada pemilik dan juga penghuninya.

William K Patty, desainer interior dari Hadiprana Design yang sudah menggeluti bidang ini selama puluhan tahun mengakui, saat ini feng shui menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari profesinya itu.

"Bicara soal feng shui biasanya memang dari klien. Bahkan tak cuma rumah, untuk hotel atau restoran juga sebagian meyakini feng shui. Tapi memang mostly rumah yang pakai feng shui," kata William di Jakarta, baru-baru ini.

Seperti dilansir dari National Geographic, feng shui adalah ilmu warisan atau seni masyarakat China yang digunakan untuk menata bangunan, ruang serta benda di dalam suatu lingkungan.

Feng dalam bahasa China berarti angin atau arah, sementara shui bermakna air. Penerapan feng shui dalam membangun rumah bertujuan mencapai keselarasan serta keseimbangan guna membawa kemakmuran dan kedamaian.

Ilmu feng shui juga diketahui sudah menjadi sains kuno sejak 6.000 tahun yang lalu. Sementara, makna angin dan air dalam budaya China kerap dikaitkan dengan kesehatan serta keberuntungan.

"Sebagai profesional desainer interior. Tentu profesi kami dapat mengakomodir kebutuhan dari penghuni rumah yang ingin atau membutuhkan feng shui."

"Bahkan tak jarang, mereka (klien) juga menghubungi ahli feng shui profesional," sambung William.

Feng shui juga tidak menjadi panduan mutlak, semua itu tergantung kepercayaan masing-masing. Tetapi setidaknya bahasan soal feng shui pasti akan didiskusikan lebih dulu kepada sang pemilik rumah.