SonoraBangka.ID - Beberapa tahun belakangan ini, nama Elon Musk tak pernah absen menghiasi daftar orang terkaya di dunia. Pada awal april lalu, Forbes menobatkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai lebih dari Rp 3.000 triliun.
Baru-baru ini, majalah bisnis Fortune juga merilis daftar pemimpin perusahaan alias Chief Executive Officer (CEO) dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat.
CEO Tesla dan SpaceX itu juga dinobatkan sebagai CEO perusahaan di AS dengan gaji tertinggi untuk tahun 2021.
Dalam daftar Fortune 500 itu, Elon Musk diperkirakan mendapat gaji atau kompensasi terealisasi mencapai 23,5 miliar dollar AS atau setara Rp 342,4 triliun pada 2021.
Dalam menyusun laporan ini Fortune, menghitung total realisasi kompensasi yang didapatkan oleh masing-masing CEO melalui enam faktor.
Hal pertama adalah gaji dan bonus yang diterima CEO untuk tahun fiskal terbaru perusahaan.
Lalu, ada faktor lain seperti kompensasi lain, contohnya hibah saham terbatas, pembayaran insentif jangka panjang, tunjangan, dan keuntungan saham dalam bentuk nilai yang direalisasikan dari pelaksanaan opsi saham.
Angka yang diperoleh Elon Musk mengungguli bayaran dari CEO perusahaan top lainnya di Amerika Serikat, termasuk di antaranya CEO Apple Tim Cook, CEO Netflix Reed Hastings, dan CEO Microsoft Satya Nadella.
Berkat opsi saham
Selama memimpin Tesla, Elon Musk diketahui hanya dibayar dalam bentuk option awards atau opsi saham, bukan gaji dalam bentuk uang tunai.
Oleh karena itu, Fortune 500 menyebutkan, kompensasi terealisasi yang mencapai Rp 342,4 triliun didapatkan Musk setelah menggunakan opsi saham yang dimiliknya.