SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, mungkin hampir setiap orang pernah menggunakan wadah plastik dalam kesehariannya.
Mulai botol air mineral, gelas kopi kekinian, gelas minuman boba, hingga wadah dari peralatan mandi dan skincare kita kebanyakan menggunakan wadah plastik.
Sayangnya, wadah plastik yang sangat berguna ini bisa jadi ancaman bagi umat manusia.
Pasalnya, seperti yang kita tahu plastik ini sangat sulit untuk terurai hingga dapat mencemari lingkungan.
“Plasticpay adalah sebuah platform perubahan perilaku sosial berbasis digital. Kita ingin mengubah perilaku masyarakat khususnya terhadap sampah plastik. Bagaimana kita berpartisipasi atau berkolaborasi dengan masyarakat untuk bersama-sama dalam melakukan kegiatan daur ulang ini,” jelas Arif Rahman Abidin, Sales Marketing Manager Plasticpay kepada NOVA.
Plasticpay memberikan reward berupa poin untuk setiap sampah plastik yang disetorkan. Nantinya poin yang terkumpul bisa langsung ditukarkan dengan uang elektronik, seperti Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan Link Aja.
Soal jumlahnya, satu botol yang disetorkan sama dengan 56 poin dengan 1 poin bernilai Rp1.
Sebagai informasi, untuk sementara ini Plasticpay baru hadir di Jabodetabek dan Bali saja, ya.
“Untuk drop box kita ada 315 sampai 320 titik di Jabodetabek. Sementara untuk mesin ada 11 titik di Indonesia,” ujar Arif.
Setelah mendapat setoran sampah, nantinya Plasticpay akan mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan baku ramah lingkungan seperti kain dan dacron (bahan pengisi bantal, guling, atau boneka).
“Selanjutnya kita kolaborasi dengan UMKM untuk membuat yang namanya upcycle product. Dari UMKM itu mereka bisa membuat macam-macam, ada tas, sajadah, sepatu, topi dan sebagainya,” jelas Arif.