Find Us On Social Media :
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat memberikan selamat sekaligus bersalam-salaman dengan para calon jemaah haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci di Masjid Jami Pangkalpinang, Senin (27/6/2022). ()

Suasana Haru Lepas Keberangkatan 111 Calhaj Asal Pangkalpinang

Ria Kusuma Astuti Senin, 27 Juni 2022 | 17:01 WIB

SONORABANGKA.ID - Lantunan salawat berkumandang disertai dengan isak tangis mengiringi pelepasan jemaah calon haji asal Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung di Masjid Jami, Senin (27/6/2022).

Beberapa jemaah berpakaian ihram juga meneteskan air mata. Mereka berdiri dan melantunkan talbiyah yang dipimpin oleh panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).

Lantunan talbiyah merdu menggema di dalam masjid semakin membuat calon haji menangis bahagia. Rasa haru ini tak lepas dari penantian panjang para calon jemaah haji selama dua tahun terakhir menunggu agar dapat berangkat ke tanah suci. Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Keberangkatan ratusan calon jemaah haji ini dilepas oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menuju Asrama Haji Provinsi Bangka Belitung menggunakan tiga unit bus, sebelum para calon jemaah haji diterbangkan ke tanah suci Mekah, Arab Saudi pada Selasa (28/6/2022) besok.

Maulan Aklil yang ikut melepaskan 111 orang calon jemaah haji tersebut juga turut menangis haru. Hal itu mengingatkan dirinya pada tahun 2013 silam, yang mana kala itu dirinya sempat merasakan hal seperti ini saat hendak berangkat haji bersama istrinya.

Oleh sebab itu dia mengingatkan kepada calon jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatannya selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Para pendamping harus selalu mengingatkan para calon jemaah haji mengkonsumsi lebih banyak minum, agar terhindar dari dehidrasi karena cuaca di Mekkah saat ini sedang panas.

"Alhamdulillah kita melepas hari ini 111 orang calon jemaah haji dari kota Pangkalpinang. Jaga kesehatan, dan juga doakan kami juga di sini," ujar Maulan kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Molen sapaan akrabnya menyebutkan, calon haji merupakan duta besar bangsa Indonesia. Untuk itu mereka harus menjaga sikap, perilaku, dan tingkah laku dalam menjalankan ibadah haji.

Mengingat banyak tenaga dan keimanan yang harus disiapkan selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut.