Find Us On Social Media :
Harga cabai rawit di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, tembus harga Rp 175 ribu per kilogram ()

Harga Cabai di Pangkalpinang Kian Pedas, Bawang Merah Pun Ikut Naik, Penjual Sering Diomeli emak-emak

Ria Kusuma Astuti Senin, 4 Juli 2022 | 21:56 WIB

SONORABANGKA.ID - Jelang hari raya iduladha 1443 hijirih, harga sejumlah bumbu dapur di Pangkalpinang masih melambung tinggi.

Satu diantaranya harga cabai rawit yang menembus harga Rp175 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai merah panjang kini  Rp120 ribu per kilogram.

Tak hanya harga cabai yang semakin pedas, harga bawang merah belakangan ikut naik harganya Rp 70 ribu per kilogram sedangkan bawang putih rp 25 ribu per kilogram.

Harga ini diprediksi bakal terus naik tidak akan turun menjelang iduladha mendatang.

Mahalnya bumbu dapur ini ternyata menjadi dilema bagi para pedagang bukan hanya para emak-emak.

Disatu sisi meraka senang dengan kenaikan harga tersebut, tetapi disi lainnnya mereka kesal menjadi pelampiasan emak-emak yang membeli barang mereka.

Selain itu mereka juga tak berani stok barang terlalu banyak, lantaran pembli juga sedikit.

Seperti diakui Sapri (32), pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, mengaku harga cabai setiap harinya terus mengalami peningkatan.

Dia juga mengaku geram karena pedagang cabai kerap kali dimarahi oleh pembeli sebab harganya selangit.

"Kalau turun mimpi lah, yang ada setiap hari naik terus. Kami juga pening lah, tiap hari ngedenger emak-emak ngoceh ke kami. Belinya dikit, ngomelnya banyak,"ujar  Sapri saat ditemui Bangkapos.com, Senin (4/7/2022).