Find Us On Social Media :
Ilustrasi SPBU Pertamina saat permintaan meningkat. (Dok Pertamina) (kompas.com)

Harga BBM Makin Mahal, Seberapa Irit Menggunakan Mobil Hybrid?

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 12 Juli 2022 | 17:25 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Memasuki Juli 2022, harga BBM di Indonesia mengalami lonjakan yang cukup drastis. Banderol beberapa tipe bahkan sudah menyentuh angka psikologis Rp 20.000 per liter.

Pertamina misalnya, baru saja menaikkan harga Pertamax Turbo dari Rp 14.500 menjadi Rp 16.200 per liter. Sementara Pertamax masih ditahan di angka Rp 12.500 per liter, dan Pertamina Dex kini sudah menyentuh Rp 16.500 per liter.

Bukan hanya Pertamina, Shell sebelumnya juga sudah menaikkan harga jual BBM-nya. Shell V-Power Diesel jadi yang paling mahal mencapai Rp 21.870 per liter. Sedangkan Shell V-Power Nitro+ tembus Rp 21.280 per liter, dan Shell Super Rp 18.500 per liter.

Dengan naiknya harga BBM, ongkos yang harus dibayarkan pengguna mobil bakal lebih mahal. Konsumen harus mencari alternatif agar lebih hemat, pilihannya mobil hybrid atau sekalian beralih ke listrik.

Pakai mobil listrik tentu bakal memangkas pengeluaran berkali lipat dibandingkan mobil konvensional. Tapi bagaimana dengan mobil hybrid, seberapa besar penghematannya?

Seperti diketahui, teknologi hybrid bukan hal yang baru pada mobil saat ini. Tapi masih banyak yang belum paham dengan sebutan hybrid.

Bisa dibilang, teknologi hybrid jadi jembatan peralihan dari mesin konvensional ke mobil listrik. Karena mobil hybrid punya dua sumber tenaga, mesin bakar internal dan motor listrik.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mesin hybrid bisa menggunakan dua sumber tenaga dari mesin dan listrik, atau salah satunya saja baik itu mesin atau listrik.

Sebagai contoh, pada mobil-mobil hybrid Toyota yang umumnya berteknologi paralel hybrid. Mesin bakar internal dan motor listriknya bekerja secara bersamaan, karena sudah paten dan tidak dapat dipisah.

Jadi mau mobilnya melaju kencang, atau pelan, atau terjebak macet, kedua komponen akan saling bekerja untuk memperoleh efisiensi terbaik.