Find Us On Social Media :
Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD) (Shutterstock)

Waspada, Orangtua Wajib Tahu Gejala DBD yang Rentan Menyerang Anak

Riska Tri Handayani Jumat, 22 Juli 2022 | 09:37 WIB

SonoraBangka.idDBD adalah suatun penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Dimana tingkat keparahannya dapat merenggut nyawa dibandingkan dengan demam Dengue biasa.

Berdasarkan data dari Kemenkes RI selama semester 1 tahun 2022, secara kumulatif terdapat 52.313 kasus Dengue di kabupaten atau kota di 34 provinsi Indonesia.

Angka tersebut merupakan peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sebesar 19.156 pada Juni 2021.

Sayangnya hal ini belum banyak disadari oleh orangtua.

Oleh sebab itu, dalam diskusi jelang Hari Anak Nasional berjudul Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue, Rabu (20/07), para ahli berikan edukasi.

Diskusi yang digelar secara daring ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (“Kemenkes RI”), Ikatan Dokter Anak Indonesia (“IDAI”), dan perwakilan PT Takeda Indonesia.

Andreas Gutknecht, General Manager PT Takeda Indonesia mengatakan, "PT Takeda Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menuju Zero Dengue Death pada 2030. Hal ini bisa tercapai dengan meningkatkan kesadaran orang tua maupun anak-anak akan bahaya Dengue."

"Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan hiperendemi Dengue di mana kasus Dengue cenderung mengalami peningkatan saat peralihan musim hujan ke musim kemarau. Karena itu, orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan akan gejala Dengue serta ciri yang menyertainya."

Setiap orang berisiko terjangkit Dengue, tidak terbatas pada umur, jenis kelamin, di mana mereka tinggal, maupun gaya hidup. Oleh karena itu, seluruh anggota keluarga memiliki risiko yang sama terjangkit Dengue.