Bu
SONORABANGKA.ID - Merdeka, Merdeka, Merdeka !, Pekikan suara penuh semangat yang dilontarkan Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), H. Herman Suhadi saat mengawali pembukaan rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Jokowi Widodo, di ruang Paripurna DPRD Babel, Senin (16/08/2022).
Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan rangka HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kali ini dengan mengusung tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat "
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Babel H. Herman Suhadi, didampingi Wakil Ketua Hendra Apollo, Muhammad Amin dan Amri Cahyadi, seluruh anggota DPRD Babel dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Babel Naziarto, Forkopimda dan tamu undangan.
Dalam memperingati Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 77 tahun pada tanggal 17 Agustus 2022, Ketua DPRD Babel H. Herman Suhadi mengajak kepada seluruh pihak untuk selalu senantiasa bersyukur.
"Rasa syukur ini akan lebih bermakna apabila kita selalu mengenang dan menghargai jasa para pahlawan. Seraya berdoa semoga Allah SWT menempatkan arwah para pahlawan ditempat yang layak dan mulia disisinya, amin ya rabbal alamin," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengajak agar tidak melupakan sejarah. Menurutnya, kemerdekaan dapat diisi dengan langkah yang berguna, diisi dengan gerak yang membangun dan diwarnai keputusan yang bijak.
"Dengan agenda perubahan untuk perbaikan, Itulah cara kita untuk mengisi kemerdekaan, buah panjang dari sebuah perjuangan. Dirgahayu Indonesia Ku, Salam Merdeka," imbuhnya.
Sementara itu, Saat menyampaikan Pidato, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menjelaskan, Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih, perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit.
Ditengah tantangan yang berat, namun sudah selayaknya rakyat Indonesia untuk patut bersyukur, pasalnya, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.
"Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi covid 19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan ", pungkasnya.