Find Us On Social Media :
Aditif BBM(Innova Community ) (KOMPAS.COM)

Apakah Boleh Menggunakan Tambahan Aditif BBM pada Mobil?

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:53 WIB

SONORABANGKA.ID - Terjadinya Harga BBM nonsubsidi yang melambung membuat sebagian pemilik kendaraan beralih ke Pertalite. Sayangnya, kualitas BBM tersebut dinilai kurang baik. 

Karena itu, sebagian pemilik kendaraan pun berekesperimen mencampur bahan bakar dengan cairan aditif yang banyak dipasarkan.

Tujuannya supaya nilai oktan yang lebih rendah bisa terdongkrak. Bahkan sampai ada aanggapan menggunakan cairan tambahan tersebut juga bisa membuat irit BBM. 

Lantas apakah hal itu baik? 

Widya Aryadi Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan, tidak ada larangan penggunaan zat aditif BBM. 

Komposisi produk okatan booster mengandung gas treatment, fuel system cleaner, dan zat aditif pembersih. 

"Ruang bakar mesin akan lebih baik karena nilai oktan yang lebih tinggi. Zat aditif BBM juga memiliki kandungan detergen pembersih," ucap Widya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan naiknya nilai oktan BBM, bisa berpengaruh positif terhadap kompresi pembakaran mesin.

Jeda waktu pembakaran mesin ikut terkoreksi ulang. Dengan demikian, rasio perhitungan komposisi bahan bakar dan udara tetap seimbang.

"Sistem pengkabutan BBM akan menyesuaikan dengan kebutuhan kompresi. Nilai oktan yang sesuai pengaruhnya timing ignition, dan air fuel ratio tidak bergeser," katanya.