SonoraBangka.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan platform WonderVerse Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif digital.
Dalam pengembangan dunia meta (metaverse) WonderVerse Indonesia, Kemenparekraf berkolaborasi dengan PT Magnus Digital Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, selain mempromosikan pariwisata Indonesia ke tingkat nasional dan mancanegara, WonderVerse Indonesia juga mendorong industri ekonomi kreatif mempromosikan produknya secara digital.
"Hadirnya platform baru ini adalah untuk mengangkat promosi pariwisata dan juga bagaimana ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan dengan perkembangan teknologi," kata dia dalam keterangan pers, dikutip Kamis (18/8/2022).
Ia menambahkan, pemasaran melalui metaverse menjadi satu keniscayaan dengan semakin terakselerasinya digitalisasi.
Bloomberg memproyeksikan, metaverse akan menjadi masa depan internet dengan nilai yang ditaksir mencapai 800 miliar dolar AS pada 2024.
Di tahun 2026 diperkirakan akan ada 25 persen dari populasi dunia yang akan menghabiskan setidaknya satu jam dalam sehari di metaverse.
"Berarti mereka akan bekerja, berbelanja, mengakses pendidikan, melakukan perawatan kesehatan, dan kegiatan apapun termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif di metaverse. Ada di dalam ruang meta yang tentunya harus kita lakukan langkah-langkah terobosan dari 4 tahun sebelum itu," terang dia.
Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia Hendra Liman menjelaskan, WonderVerse Indonesia terbagi menjadi empat bagian atau yang disebut dengan nama land yang merupakan representasi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Land yang pertama adalah Lobby. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan endemik, galeri lukisan dari seniman Indonesia serta layar lebar yang disediakan untuk mengetahui keseruan apa saja yang akan datang.