Find Us On Social Media :
Ilustrasi anak bermain (SHUTTERSTOCK / NAR studio )

Apa Benar, Semakin Banyak Mainan Bikin Anak Kurang Kreatif?

Riska Tri Handayani Minggu, 4 September 2022 | 19:47 WIB

SonoraBangka.id - Apa pun akan dilakukan oleh orangtua, termasuk kebutuhan bermainnya demi menunjang tumbuh kembang si kecil.

Ya, selain membantu anak menyalurkan energi, mainan juga memiliki manfaat lain seperti mengembangkan kemampuan dasar anak, seperti kognitif, sensorik, motorik, dan kreativitas mereka.

Belum lagi semakin beragamnya jenis mainan yang ada kadang kita dibuat kalap atau lapar mata untuk membelinya.

Tapi apakah Sahabat NOVA tahu, ternyata sebuah penelitian yang pernah dilakukan Universitas Toledo, Ohio, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa terlalu banyak memiliki mainan justru berdampak buruk pada kreativitas anak.

Anak-anak yang memiliki banyak mainan akan mudah teralihkan atau kurang fokus serta tidak menikmati waktu main yang berkualitas.

Tapi tenang dulu. Meskipun benar bila banyaknya mainan akan memecah fokus si kecil, bukan berarti hal ini sepenuhnya buruk, kok.

Menurut Tika Bisono, S.Psi, M.Psi.T, Psikolog Anak, sebaliknya, khususnya dengan situasi saat ini di mana banyak anak yang kecanduan gadget, maka memberikan sebanyak mungkin pilihan mainan kepada anak adalah pilihan yang baik.

“Banyak mainan memang fokusnya terbagi-bagi, tapi anak khususnya di bawah tiga tahun itu justru harus sebanyak-banyaknya dia dikenalkan dengan jenis permainan,” kata Tika, saat dihubungi NOVA.

Namun bukan berarti kita harus membeli mainan sebanyak mungkin. Kita bisa mengajak si kecil ke playground, taman bermain, atau mengeksplorasi alam sekitar. Itu sudah termasuk media bermain, lho.

Melatih Kecerdasan Anak