Find Us On Social Media :
Ilustrasi menabung ( Shutterstock)

Walau Baik untuk Keuangan, Tapi Hemat Berlebihan Tanda Penyakit Mental

Riska Tri Handayani Rabu, 7 September 2022 | 17:33 WIB

SonoraBangka.idBerhemat adalah salah satu cara kita untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan.

Menjadi hemat memberdayakan orang untuk berkembang dengan anggaran yang ketat.

Tapi berhemat yang berlebihan juga bisa menjadi gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif yang termasuk dalam penyakit mental.

Berhati-hati tentang bagaimana kamu membelanjakan uangmu dapat memberi reputasi sebagai orang yang hemat, tetapi ketika penny-pinching terlalu jauh dan uang pada dasarnya ditimbun, itu bisa menjadi gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif.

Gangguan tersebut mempengaruhi sekitar 1 dari 100 orang dewasa, menurut International OCD Foundation, seperti dikutip dari Everyday Health.

Menurut American Psychiatric Association, berhemat adalah gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif atau  obsessive compulsive personality disorder (OCPD) ketika seseorang mengadopsi gaya pengeluaran yang kikir baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Uang dipandang sebagai sesuatu yang harus ditimbun untuk bencana di masa depan.

OCPD, bagaimanapun, tidak sama dengan OCD atau gangguan obsesif kompulsif.

Namun, karena istilah "OCD" biasa digunakan dalam situasi di mana orang-orang berorientasi pada detail, istilah ini sering dikacaukan dengan OCPD.

Meski sama-sama gangguan mental, faktanya, OCD dan OCPD adalah gangguan yang berbeda.