Find Us On Social Media :
Paket beras bergambar wajah bayi untuk para kerabat. (Guardian)

Orangtua Jepang Kirim Beras Bergambar Bayi, Cegah Tamu Setelah Lahiran

Riska Tri Handayani Senin, 26 September 2022 | 11:21 WIB

SonoraBangka.id - Masyarakat Jepang memiliki tradisi yang mirip dengan di Indonesia, saling mengunjungi apabila ada kerabat atau kenalan yang baru melahirkan.

Tapi, orangtua di Jepang punya solusi unik dan kreatif untuk merayakan momen kebahagiaan kelahiran bayinya, sembari tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah infeksi Covid-19.

Mereka akan menjenguk untuk bertemu ibu dan si bayi sambil membawakan bingkisan sebagai kado.

Sayangnya, kebiasaan baik ini harus terhenti selama pandemi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sebagai gantinya, orangtua baru di Jepang mengirimkan beras yang beratnya sama dengan bayi mereka kepada kerabat yang tidak dapat mengunjungi mereka karena pandemi.

Beras tersebut dikemas dalam karung bergambarkan wajah bayi sehingga seakan-akan kerabat dapat memeluk si bayi itu sendiri.

Ada berbagai desain karung beras yang tersedia, namun yang paling banyak dipakai adalah kemasan yang berupa wajah bayi dibungkus selimut.

Dengan tambahan jumlah beras yang sesuai, rasanya agak serupa ketika kita menggendong bayi, hal yang kerap dilakukan saat mengunjungi ibu melahirkan.

Orangtua yang tertarik bisa memesan bingkisan ini kepada sejumlah pengusaha di Jepang, termasuk Naruo Ono, pemilik toko nasi Kome no Zoto Yoshimiya.

Biayanya berkisar satu yen per gram sehingga harganya akan lebih mahal jika bayi semakin berat.