Find Us On Social Media :
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia saat beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, 23-25 September 2022. Terkini, Francesco Bagnaia tak ingin terlena meski terpaut dua poin dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo, jelang MotoGP Australia 2022.(AFP/TOSHIFUMI KITAMURA) (KOMPAS.COM)

Hasil Klasemen MotoGP 2022, Quartararo Alami Crash, Bagnaia Rebut Puncak Klasemen

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 16 Oktober 2022 | 16:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Pebalap Francesco Bagnaia nyaris keluar sebagai juara di GP Australia 2022. Pebalap pabrikan Ducati itu akhirnya finis posisi ketiga usai disalip Alex Rins dan Marc Marquez di lap terakhir.

Walau tidak mencetak 25 poin dan cuma mendapat 16 poin, raihan tersebut cukup untuk membawa pebalap asal Italia itu memimpin klasemen pebalap sementara dengan total 233 poin.

Di sisi lain Fabio Quartararo yang sebelumnya berada di puncak klasemen kini turun peringkat ke posisi dua. Perolehan poinnya tidak berubah yakni 219 poin sebab pebalap tim pabrikan Yamaha itu jatuh saat balapan.

Selisih poin antara Bagnaia dan Quartarao kini berjarak 14 poin. Dengan tersisa dua seri lagi, secara hitung-hitungan Quartararo masih bisa bertarung untuk mempertahankan gelar juara musim ini.

Di posisi ketiga ada Aleix Espargaro dengan 206 poin. Kemudian disusul calon pebalap tim pabrikan Ducati musim depan yaitu Enea Bastianini dengan 191 poin di posisi keempat. Serta Jack Miller di posisi kelima dengan 179 poin.

Sebelumnya mengutip Crash, (11/10/2022), usai GP Thailand, Bagnaia mengatakan dengan tegas bahwa dia tak membutuhkan bantuan dari rider Ducati lain untuk meraih gelar juara dunia.

Hal itu pun dia rasakan di GP Australia, dia dipaksa untuk beratarung dengan rekan setimnya Jack Miller sebelum akhirnya jatuh.

“Saya tahu potensi diri saya, dan bisa menang tanpa bantuan dalam balapan. Saya telah memenangkan enam balapan karena saya yang terkuat, bukan karena seseorang membiarkan saya lewat,” kata Bagnaia.

Bagnaia mengatakan, di MotoGP 2022, Quartararo menjadi salah satu rival yang sulit untuk ditaklukan. Tapi dia merasa dirinya lebih unggul dari Quartararo lantaran memiliki motor yang lebih cepat.

“Fabio, pasti, adalah orang yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pembalap terkuat dan juara dunia dari tahun lalu,” kata Bagnaia.