SonoraBangka.id - Diaketahui bahwa akhir-akhir ini, marak terjadi kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Dari Januari 2022 hingga saat ini, gangguan ginjal akut ini telah mencapai 192 kasus.
"Pada Januari dilaporkan 2 kasus, lalu Maret 2 kasus. Agustus dilaporkan 37 kasus, pada September terbanyak ada 81 kasus, dan kumulatifnya 192 kasus (hari ini)," ungkap Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K), Selasa (18/10).
Data ini merupakan akumulasi kejadian yang dilaporan di 20 provinsi di Indonesia.
Melansir Kompas.com, hingga saat ini, penyebab tunggal gangguan ginjal akut misterius ini masih belum diketahui dan belum mencapai kesimpulan yang tepat.
Dari 192 anak yang dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut, sebagian besar adalah anak usia balita yakni 1-5 tahun.
Fungsi ginjal anak-anak ini secara mendadak tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Piprim mengakui penyakit ini cukup mengkhawatirkan karena perburukannya yang cepat.
"Awalnya tidak ada keluhan apa-apa lalu tidak bisa kencing sama sekali,..yang kita hadapi sekarang pada anak yang ginjalnya tidak ada masalah sebelumnya, semua normal," jelasnya.
Meski demikian, ia meminta para orangtua untuk tidak panik dan tetap waspada memantau kondisi kesehatan anaknya.