Find Us On Social Media :
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat melakukan peninjauan operasi pasar murah di Halaman Gedung Tudung Saji Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (31/10/2022). Operasi pasar itu mampu menekan inflasi hingga 10 persen. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Tekan Inflasi HIngga 10 Persen di Pangkalpinang, Wali Kota Klaim Operasi Pasar Berhasil!

Riska Tri Handayani Selasa, 1 November 2022 | 09:04 WIB

SonoraBangka.id - Sejak 6 Oktober hingga 2 November 2022 nanti, pemerintah kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung telah menggelar operasi pasar murah di 20 titik.

Operasi pasar murah ini digelar untuk mengatasi inflasi di daerah Pangkalpinang.

Kali ini dititik ke-18, operasi pasar dilakukan di Halaman Gedung Tudung Saji Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Di mana pada operasi pasar tersebut Wali Kota PangkalpinangMaulan Aklil melakukan peninjauan langsung di lapangan.

Tidak hanya itu, ia juga turut membelanjakan barang-barang kebutuhan pokok berupa minyak goreng, cabai kering, cabe merah, telur, ayam potong dan sejumlah bahan pangan lainnya kepada masyarakat yang ada di pasar murah tersebut.

Maulan Aklil mengatakan, selama operasi pasar murah ini digelar inflasi di Kota Pangkalpinang mampu turun mencapai 10 persen dari bulan sebelumnya.

Pada bulan September 2022 inflasi di Pangkalpinang sebesar 1,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,68.

Data itu berdasarkan pemantauan harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia.

“Terbukti dari operasi pasar murah ini laporan dari pihak Bank Indonesia (BI-Red) mampu menurunkan inflasi kita sampai 10 persen,”  ungkap Maulan kepada Bangkapos.com, Senin (31/10/2022). 

Molen biasa dia disapa mengungkapkan, operasi pasar ini memang lebih menekankan supaya harga kebutuhan pokok penting (Bapokting) berupa cabai, bawang, telur, dan daging bisa turun.