SonoraBangka.id - Apakah kamu pernah mendengar ungkapan "Once A Cheater, Always A Cheater" (Sekali selingkuh tetap selingkuh)?
Ungkapan itu seolah sudah tertanam di benak banyak orang, apa lagi mereka yang pernah menjadi korban perselingkuhan oleh pasangan.
Jika pasangannya pernah berselingkuh, akan sulit bagi seseorang untuk bisa memaafkan dan percaya hal serupa tidak terjadi lagi.
Alasan pertama bisa jadi karena keyakinan tentang orang yang berselingkuh akan selalu berselingkuh.
Selain itu, trauma juga dapat menjadi alasan utama seseorang tak bisa memaafkan pasangan setelah dikhianati.
Lantas, apakah orang yang pernah berselingkuh bisa bertaubat? Bisakah mereka berubah?
Melansir Marriage, orang yang berselingkuh bisa saja bertaubat dan berubah lantaran menyesali perbuatannya.
Namun, penyesalannya dan pemberian maaf darimu ternyata dapat berdampak buruk pada hubungan di masa depan.
Ini seperti ketika seorang anak memanjat pohon, lalu berhenti saat orang tuanya memarahinya.
Jika orang tua tidak melihatnya memanjat pohon, ia akan melakukannya lagi.