SonoraBangka.ID - Sudah selama hampir lima tahun identik dengan band pembawa lagu-lagu top 40 versi alternatif di pub O'Hara Bandung, /rif akhirnya menunjukkan sosok aslinya.
Karier grup ini mulai terang ketika mereka mengirim single Radja ke radio.
"Waktu itu lagu kami banyaknya bahasa Inggris, tapi syukur bisa menembus radio dan banyak yang request," ucap Jikun kepada HAI saat itu.
/rif lahir dari dan dibesarkan oleh berbagai acara sekolah dan kampus.
Waktu itu, sekitar 1992, personelnya ter- diri dari Baron (gitar), Restu Triandy alias Andy (vokal), Iwan (bas), dan Dwi Heryanto (keyboard).
Setelah Baron gabung dengan GIGI, Aji Jikun dan Deny datang menggantikan.
Tapi perombakan nggak cuma sampai situ. Pada drum muncul Magy yang tak lain adik kandung Andy.
Dwi, yang keluar karena nerusin kuliah, diganti oleh Daru Wijaya.
Beruntung /rif mendapat perhatian besar dari Minnie Adjie, manajer, yang dengan senang hati memenuhi tuntutan mereka atas pengadaan alat. Suatu hal yang sudah tentu membutuhkan biaya besar.
Respon yang bagus dari pendengar membuat pihak Sony Music tergerak untuk mengonteak /rif. Nggak tanggung-tanggung, empat album