SONORABANGKA.ID - Adalah Jenis busi mobil ternyata beragam kalau ditinjau dari materialnya. Walau hampir semua busi menggunakan keramik dan besi pada bodinya, tapi ujung elektroda busi menggunakan bahan yang berbeda-beda.
Perbedaan material tersebut rupanya berpengaruh pada performa, ketahanan serta tujuan penggunaanya. Seperti mobil biasa dan mobil balap, tentu menggunakan jenis busi yang berbeda.
Dulu, busi pada mobil kebanyakan menggunakan busi standar atau busi yang terbuat dari bahan nikel untuk ujung elektrodanya. Namun kini, banyak mobil mulai menggunakan busi berbahan iridium.
Ditambah lagi ada busi platinum dan lain-lain. Beragam pilihan ini kemudian membuat konsumen salah kaprah dalam memahami jenis busi yang beredar di pasaran.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan untuk saat ini kebanyakan mobil menggunakan busi standar dan iridium, sementara platinum masih jarang digunakan.
“Busi standar terbuat dari material nikel, busi ini yang perlu diganti setiap mobil menempuh jarak 20.000 Km, jadi memang ketahanan busi standar tidak seawet busi iridium,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).
Dia mengatakan ciri fisik dari busi standar memiliki ujung elektroda yang khas, sangat mudah dibedakan dengan busi lainnya.
“Ujung busi standar memiliki elektroda berbentuk tumpul, nah material itu lah yang terbuat dari nikel, sedangkan busi iridium memiliki bentuk elektroda lancip menyerupai jarum,” ucap Didi.
Dia mengatakan untuk busi iridium memiliki usia pakai yang lebih lama daripada busi standar, maka dari itu busi ini mulai banyak digunakan di mobil.
“Setiap 100.000 Km, busi iridium perlu diganti, usia pemakaiannya lebih lama karena busi iridium terbuat dari bahan yang awet pada ujung elektrodanya,” ucap Didi.