Find Us On Social Media :
Kabel data yang disertakan berjenis USB C to USB C dan bisa langsung terhubung ke charger (KOMPAS.com)

iPhone di India Bakal Pakai USB-C pada 2025

Marselus Wibowo Senin, 2 Januari 2023 | 16:24 WIB

SonoraBangka.ID - iPhone yang akan dipasarkan di India bakal dibekali soket (port) pengisian daya USB-type C. Sebab, pemerintah India telah menetapkan aturan yang mewajibkan smartphone, termasuk iPhone, serta perangkat mobile lainnya menggunakan soket (port) pengisian daya kabel yang seragam, yaitu USB Type-C.

Dengan begitu, India menjadi negara pertama yang mengikuti jejak Uni Eropa soal penetapan aturan konektor universal berupa USB Type-C untuk perangkat smartphone yang dipasarkan di wilayah tersebut.

Sekretaris Urusan Konsumen India Rohit Kumar Singh menegaskan, negaranya yang notabene pasar smartphone terbesar kedua di dunia, akan mengikuti Eropa soal penggunaan USB C ini.

"Di India, aturan penggunanaan USB Type-C akan dimulai tiga bulan setelah Uni Eropa, karena (dengan begitu) pembuat ponsel dan elektronik memiliki rantai pasokan global dan mereka tidak memasok (perangkat elektronik ber-USB C) ke India saja," kata Rohit Kumar Singh.

Menurut laporan The Register, Senin (2/1/2023), kewajiban penggunaan USB-C di India bakal berlaku efektif pada Maret 2025.

Namun, Singh secara terpisah juga mengatakan aturan tersebut paling lambat berlaku efektif enam bulan setelah aturan USB C di Eropa telah efektif.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, perangkat elektronik yang dijual di 27 negara Eropa wajib menggunakan port USB Type-C pada akhir tahun 2024.

Melansir dari keterangan resmi pemerintah India, perangkat yang wajib menggunakan USB C adalah smartphone, tablet, dan lain-lain, yang belum dirincikan lebih lanjut. Pemerintah juga akan membentuk sub-grup untuk membahas penyeragaman port perangkat wearable, seperti smartwatch, smartband, dll.

Sementara itu di Eropa, setidaknya ada 11 jenis perangkat elektronik yang diwajibkan menggunakan port USB C mulai 2024, sebagai berikut:

Khusus laptop, Parlemen Eropa menetapkan bahwa vendor laptop diberikan waktu 40 bulan atau sekitar 3 tahun 4 bulan untuk mematuhi kewajiban tersebut. Ini artinya, bila aturan berlaku efektif sesuai yang direncanakan, seluruh laptop yang dijual di Eropa harus sudah menggunakan port USB C untuk pengisian daya mulai tahun 2025 mendatang.