SonoraBangka.ID - PLN memastikan tidak menaikkan tarif listrik pada triwulan pertama 2023 atau sejak Januari hingga Maret 2023.
Kebijakan tersebut dilakukan dengan alasan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, Rabu (4/1/2023).Lantas, berapa besaran tarif listrik yang berlaku pada triwulan I tahun 2023?
Besaran tarif listrik triwulan I tahun 2023
PLN juga menyebutkan, parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan ke empat tahun lalu kurs rupiah di angka Rp 15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 dolar AS per barel, Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp 920,41 per kg, dan inflasi sebesar 0,28 persen.
Lebih lengkapnya, berikut ini besaran tarif listrik yang berlaku pada triwulan I Januari-Maret 2023:
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp 415/ kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp 605/ kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/ kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70/ kWh
- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699,53/ kWh.
Nah, itu lah daftar resmi tarif listrik PLN yang berlaku pada triwulan I Januari-Maret 2023.
Cara menghemat tagihan listrik :
1. Matikan barang elektronik jika tidak dipakai
Mengutip Kompas.com, (11/7/2021), salah satu cara untuk menghemat listrik di rumah yakni pastikan Anda mematikan atau mencabut stop kontak listrik pada perangkat elektronik yang sedang tidak dipakai.
Hindari membiarkannya tetap menyala jika ingin menghemat listrik.
2. Gunakan lampu LED
Lampu hemat energi LED sebenarnya dapat menghemat hingga 75 persen energi sekaligus bertahan 25 kali lebih lama dari bola lampu pijar biasa.