SonoraBangka.id - Perpisahan dengan orang yang Anda cintai, tidak hanya akan membuat Anda patah hati, sedih, marah dan kesepian.
Ya, setiap pasangan suami istri tentu tidak ingin pernikahannya berujung pada perceraian, terutama jika sudah punya anak.
Meski mengupayakan segala hal dengan baik, risiko perceraian tetaplah ada.
Jika perpisahan terjadi, pertanyaannya adalah, bagaimana cara menjelaskan perceraian pada anak?
Menjelaskan perpisahan orang tua kepada anak, khususnya yang berumur di bawah 5 tahun, tentu bukanlah hal yang mudah.
Tapi tenang! Untuk menjelaskan perceraian kepada anak, psikolog klinis dan co-founder Amanasa, Rininda Mutia, M.Psi., Psikolog punya tipsnya.
Menurut Rininda, sebenarnya anak usia 5 tahun sudah bisa diajak berkomunikasi.
Namun, penalarannya belum berkembang dengan optimal.
Sahabat NOVA yang ingin menjelaskan perceraian, bisa menggunakan contoh kalimat seperti ini:
"Saat ini ayah dan ibu sudah tidak tinggal bersama. (Misalnya) ibu tinggalnya di sini rumah ayah di sana.