SonoraBangka.ID - Realme resmi memboyong dua hero product terbarunya ke Indonesia yang berasal dari keluarga Realme 10 Series, yaitu Realme 10 Pro dan Realme 10 Pro Plus.
Kedua ponsel ini diperkenalkan dalam sebuah acara peluncuran di Jakarta pada Selasa (10/1/2023).
Secara tampilan dan spesifikasi, Realme 10 Pro dan Realme 10 Pro Plus versi Indonesia kurang lebih mirip dengan Realme 10 Pro dan Realme 10 Pro Plus versi China dan India.
Namun, ada beberapa hal yang membuat Realme 10 Pro Series di Indonesia sedikit berbeda dengan Realme 10 Pro Series di China dan India. Apa saja?
Chipset lama
Salah satu perbedaan Realme 10 Pro Series versi Indonesia dengan versi China dan India berasal dari chipset Realme 10 Pro Plus.
Jika Realme 10 Pro Plus versi China dan India menggunakan chipset Mediatek Dimensity 1080, ponsel yang sama versi Indonesia justru hanya ditenagai chipset Mediatek Dimensity 920 generasi sebelumnya.
Kedua chipset Mediatek tersebut sebenarnya sama-sama mendukung konektivitas 5G dan dibekali dengan prosesor (CPU) delapan inti (octa core), terdiri dari dua inti Cortex-A78 dan enam inti Cortex-A55.
Hanya saja, kecepatan clock maksimal CPU di chipset Dimensity 1080 sedikit lebih tinggi dibanding Dimensity 920, yaitu 2,6 GHz berbanding 2,5 GHz.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa Realme 10 Pro Plus versi China dan India memiliki performa lebih unggul dibanding Realme 10 Pro Plus versi Indonesia.
Beda RAM dan storage
Di Indonesia, Realme 10 Pro hadir dalam dalam satu varian RAM saja, yaitu 8 GB, dengan dua opsi media penyimpanan (storage) yaitu 128 GB dan 256 GB.