SonoraBangka.ID - Tidak bisa dipungkiri, semakin sering scrolling media sosial, kita mungkin menemukan banyak konten social media toxic.
Konten social media toxic ini bisa berupa sebaran kebencian, pertengkaran, hingga doxing atau penyebaran informasi pribadi orang lain di internet dan media sosial.
Selain itu, hal-hal yang bikin kita merasa sedih, iri, marah, dan sebagainya juga kerap menjadi bagian dari banyak konten social media toxic.
Konten media sosial yang toxic dapat mengganggu kondisi mental kita, bahkan pada tahap tertentu, hal tersebut bisa terjadi lebih parah hingga menyebabkan stres dan depresi.
Ingat girls, kita bisa menghadapi situasi ini dengan lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mengontrol konten yang bisa kita lihat.
Simak tips menghadapi konten toxic di media sosial berikut ini, ya!
Menyaring Konten
Cara termudah untuk dilakukan saat ada konten toxic di media sosial adalah dengan menyaring akun dan konten toxic tersebut.
Kita dapat mulai memilah akun-akun yang diikuti di media sosial, menggunakan fitur mute atau block, dan sebagainya.
Beberapa platform media sosial juga memiliki opsi untuk menyembunyikan konten atau topik yang enggak menarik perhatian kita.