SonoraBangka.id - Cabai merupakan sayuran yang mudah dijumpai dan banyak disukai oleh masyarakat karena rasa pedasnya.
Jika mengaku sebagai pecinta pedas, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan berbagai jenis cabai, seperti cabai merah, cabai keriting, cabai rawit, hingga cabai impor seperti jalapeno, yang rasanya cukup membuat lidah terbakar.
Namun, rasa pedas cabai di atas sebenarnya bukan apa-apa lho dibanding cabai terpedas di dunia saat ini.
Dikutip dari USA Today, cabai terpedas di dunia saat ini bernama Carolina Reaper, yang dikembangkan oleh Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company di Fort Mill, South Carolina.
Menurut Man of Many, Currie mengembangkan Reaper dengan kawin silang antara cabai dari seorang dokter di Pakistan dan cabai lain dari pulau St. Vincent.
Sebagai cabai terpdas di dunia versi Guinness World Records, Carolina Reaper kepedasan cabai ini mencapai 2,2 juta Scoville Heat Units (SHU), skala yang digunakan untuk mengukur kepedasan cabai.
Sebagai pembanding, kepedasan cabai jalapeño hanya sekitar 2.500 hinga 8.000 SHU dan cayenne pepper sekitar 30.000 hingga 50.000 SHU.
Apakah kita bisa memakan cabai terpedas di dunia?
Sebaiknya tidak dicoba. Pada tahun 2018, seorang pria berusia 34 tahun masuk ke UGD setelah mengalami sakit kepala parah setelah memakan cabai tersebut.
Newsweek pun melaporkan bahwa hasil pemindaian otak pada pria tersebut mengungkapkan adanya penyempitan arteri, meski kondisinya kembali normal sekitar lima minggu setelahnya.