Find Us On Social Media :
Alva One mengusung tipe baterai lithium dengan kapasitas baterai 60 V 45 A (2,7 kWh). Baterai tersebut memiliki bobot 18 kg dan punya fitur proteksi berupa layar IP65, yang aman dari debu dan semprotan air. (KOMPAS.com/Gilang) (KOMPAS.COM)

Kenali Jenis dan Perbedaan Baterai Pada Motor Listrik di Indonesia

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 16 Maret 2023 | 16:36 WIB

SONORABANGKA.ID - Inilah Satu komponen yang membedakan sepeda motor listrik dengan motor konvensional, yaitu sistem baterai.

Fungsi baterai pada motor konvensional cuma digunakan untuk memberikan suplai ke sistem elektrikal. Sementara di motor listrik, baterai menjadi sumber utama daya atau sebagai penggerak.

Menurut Adyta, pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EV Centrum, ada beberapa jenis baterai yang umum dijumpai pada motor-motor listrik di Indonesia.

Baterai motor listrik yang umum dijumpai ada 2 jenis, yaitu Sealed Lead Acid (SLA) dan Lithium. Lithium dibagi menjadi 2, yakni Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po),” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Adyta melanjutkan, baik baterai SLA ataupun Lithium memiliki fungsi yang serupa, yakni memberikan daya bagi dinamo penggerak motor. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan antara keduanya.

Baterai jenis Sealed Lead Acid (SLA)

Dibandingkan lithium, baterai SLA jauh lebih murah dan lebih berat. Biasanya motor-motor listrik menggunakan konfigurasi rangkaian seri untuk baterai jenis SLA.

“Ini umum dan sering banget dijumpai di motor-motor listrik yang harganya menengah ke bawah, kisaran Rp 7 juta sampai Rp 15 juta. Misalnya Uwinfly dan Selis,” kata Adyta.

Baterai jenis SLA dikenal tangguh, kuat, dan tahan lama. Ditambah dengan harganya yang murah, baterai jenis ini digemari produsen sebagai sumber daya motor listrik.

Baterai Jenis Lithium