Find Us On Social Media :
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada anak yatim piatu di Masjid Al-Hasanah, Sabtu (1/4/2023). Bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama dari Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Bank Sumsel Babel. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Pemkot Pangkalpinang dan BSB Gelontorkan Puluhan Paket Sembako serta Takjil di Masjid Al-Hasanah

Riska Tri Handayani Minggu, 2 April 2023 | 06:59 WIB

SonoraBangka.id - Sebagai bentuk upaya berbagi kebaikan dan kepedulian terhadap sesama, Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Bank Sumsel Babel (BSB) kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada puluhan anak yatim-piatu hingga kaum dhuafa yang ada di daerah itu.

Di mana ratusan paket itu dibagikan di Masjid Al-Hasanah, Kelurahan Gajah Mada, Kecamatan Rangkui, Sabtu (1/4/2023) petang.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB, Mustakim mengatakan, kegiatan Ramadan berbagi ini dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Setidaknya ada sebanyak 120 paket yang dibagikan. Rinciannya sebanyak 80 paket takjil dan nasi kotak serta 50 paket bahan pokok.

“Kita memberi santunan kepada adik-adik panti asuhan dan kaum dhuafa bekerja sama dengan pemerintah kota dengan mengadakan Ramadan berbagi,” kata dia kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Mustakim berujar, ajang Ramadan berbagi ini sebenarnya bukan hanya dilakukan di Kota Pangkalpinang.

Akan tetapi dilaksanakan di seluruh cabang Bank Sumsel Babel yang ada. Baik 16 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan dan tujuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini merupakan wujud kepedulian Bank Sumsel Babel kepada masyarakat, khususnya kaum dhuafa dan anak yatim-piatu.

Setiap kantor cabang sendiri dianggarkan sebesar Rp100 juta, khusus bantuan untuk masyarakat prasejahtera selama Ramadan.

“Untuk di kantor pusat kita lakukan sendiri, yang lainnya kita laksanakan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Kalau jumlahnya kita serahkan ke cabang masing-masing. Kita tidak patok berapa jumlahnya, tetapi rata-rata Rp100 juta setiap cabang,” jelas Mustakim. 

Di samping itu lanjut dia, kegiatan seperti ini terus dilakukan kondisi Bank Sumsel Babel sehat. Hal ini karena kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus meningkatkan kinerjanya dengan baik. Sehingga dapat dipastikan kondisi Bank Sumsel Babel tidak mengkhawatirkan.