SonoraBangka.ID - Huawei dikabarkan resmi mengeluarkan perintah kepada seluruh mitra bisnisnya untuk menghapus logo atau merek Huawei di produk-produk buatan mereka.
Hal ini konon disampaikan pendiri sekaligus ketua direksi Huawei, Ren Zhengfei di sela pengumuman laporan keuangan tahunan Huawei tahun 2022, belum lama ini.
Menurut Zhengfei, langkah ini ditempuh untuk mencegah logo atau merek Huawei disalahgunakan atau dipakai di segala macam produk, mulai dari mobil, smartphone, dan barang elektronik lainnya.
Selain itu, para mitra bisnis Huawei juga dilarang menggunakan logo dan merek Huawei di materi promosi (iklan) dari produk-produk yang menggunakan desain atau lisensi dari Huawei.
Pelarangan penggunaan logo dan merek "Huawei" atau "HUAWEI" ini sendiri mencuat karena publik dihebohkan dengan rumor yang menjadi kenyataan bahwa Huawei resmi membuat sebuah mobil listrik.
Padahal, mobil tersebut tidak dibikin oleh Huawei sendiri, melainkan oleh mitra Huawei yang merupakan produsen mobil listrik, bernama AITO Wenjie.
Di sini, AITO Wenjie hanya mendapatkan lisensi untuk membuat mobil tersebut masuk ke dalam ekosistem perangkat pintar Huawei, bukan sebagai mitra yang membuat mobil untuk Huawei.
Nah, dengan adanya pelarangan ini, maka Huawei AITO atau Huawei Wenjie tidak bisa menggunakan nama Huawei lagi di produk-produk mobil listrik buatan mereka.
Kabarnya, AITO langsung patuh terhadap perintah Zhengfei ini dan menghapus seluruh logo atau nama Huawei dari berbagai produk mereka, dan seluruh materi promosi dan pemasaran yang sudah disiapkan.
Mitra yang pakai logo Huawei akan dituntut
Terkait pelarangan penggunaan logo dan merek Huawei ini, Xu Zhijun, sosok yang kini menjabat sebagai Huawei Rotating Chairman, juga bakal menuntut berbagai pihak yang menggunakan dan memanfaatkan logo serta merek Huawei secara bebas.