SonoraBangka.id - Memang, mengajarkan anak untuk berbagi sangatlah penting, terlebih dengan teman-teman sebayanya atau saudara jika ada.
Akan tetapi, mengajarkan anak berbagi bisa jadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk orang tua.
Pasalnya anak tidak langsung bersedia berbagi dengan meminjamkan barang miliknya kepada orang lain.
Hal ini terkadang membuat orang lain memandang anak tidak mau berbagi, hingga menyebutnya pelit.
Padahal, praktisi pendidikan sekaligus penulis buku anak, Asmadeyna menyebut bahwa fase "belum mau berbagi" ini bisa saja dilalui semua anak.
Hal tersebut disampaikan Asmadeyna dalam sebuah unggahan di Instagram beberapa waktu lalu.
Fase Mengembangkan Aspek Kognisi Sosial
Asmadeyna menjelaskan, ada fase yang tidak boleh terlewat jika ingin mengajarkan anak berbagi.
Yaitu fase ketika mereka mengembangkan aspek kognisi sosial yang disebut dengan kepemilikan.
"Anak perlu tahu bahwa 'ini punyaku', sebelum mereka tahu 'itu punyamu' atau 'itu punya mereka'," ucap Asmadeyna.