Find Us On Social Media :
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). (KOMPAS.com)

RI Larang Ekspor Bauksit, Pemerintah Siapkan Insentif

Marselus Wibowo Senin, 12 Juni 2023 | 18:19 WIB

SonoraBangka.ID - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif untuk industri pengolahan bauksit dalam negeri setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bijih bauksit mulai 10 Juni 2023.

Tujuannya yakni untuk memastikan pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter menunjukkan kemajuan.

Agus mengatakan, tantangan industri bauksit saat ini adalah economic of scale atau turunnya biaya produksi per unit dari perusahaan bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi.

"Jadi itu harus dibantu oleh pemerintah untuk diciptakan agar memang economic of scale dari investasi downstreaming bukan hanya untuk bauksit, tapi untuk yang lain-lain itu bisa ada," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Meski demikian, Agus mengatakan, pemerintah belum memastikan jenis insentif yang akan diberikan untuk industri pengolahan.

Ia mengatakan, pemerintah sudah cukup banyak memberikan insentif di hulu. Karenanya, menurut dia, pemerintah juga perlu memerhatikan pasar industri tersebut.

"Mungkin kepastian terhadap market itu juga harus jadi perhatian pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait masih banyak smelter bauksit yang masih berupa tanah kosong, Agus mengatakan, pihaknya akan mengejar perusahaan mineral kritis membangun pabriknya mendekati bahan bakunya yang melimpah di Indonesia.

"Jadi kita petakan kok, petakan bauksit, siapa off taker bauksit yang besar, dia bikin apa, nanti kita berikan insentif agar dia mau pindah ke Indonesia karena apa? Karena dekat dengan bahan bakunya sendiri," ucap dia.

Sebelumnya, Indonesia resmi melarang ekspor bauksit mulai hari ini, Sabtu (10/6/2023). Pelarangan tersebut dipastikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.