SonoraBangka.ID - Penerbit dan pengembang game Electronics Arts (EA) melakukan perombakan besar-besaran di dalam internal perusahaan. Menurut pengumuman CEO EA, Andrew Wilson, perusahaan sedang merombak struktur studio utama dan kepemimpinan EA.
Restrukturisasi yang dilakukan bakal memisah divisi EA Sports dan EA Games menjadi dua entitas/perusahaan yang berbeda. Pemisahan tersebut turut mengubah nama EA Games menjadi EA Entertainment.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari IGN, Kamis (22/6/2023), perombakan struktur dan nama baru ini memberi sinyal EA sedang memperluas bisnisnya ke luar game, dan berfokus pada konten hiburan.
“Kami sedang membangun masa depan hiburan interaktif yang memiliki pondasi waralaba (franchise) legendaris, pengalaman inovatif yang baru, yang mana hal tersebut memiliki peluang mengalami pertumbuhan,” jelas Wilson dalam pernyataan resmi.
Akan tetapi, divisi EA Sports bakal terus mengembangkan game olahraga seri F1 yang baru saja dirilis beberapa waktu ini, Super Mega Baseball, PGA Tour, Madden, EA Sports FC, NHL, dan College Football.
Sedangkan, EA Entertainment akan menaungi sejumlah studio games, seperti Respawn, DICE, Ripple Effect, Ridgeline Games (Battlefield), Full Circle (Skate), Motive Studio (Iron Man), studio EA di Seattle, BioWare, dan label penerbit game EA Original.
Ganti pimpinan
Sementara itu, Laura Miele yang mengemban tanggung jawab sebagai Chief Operating Officer EA bakal mengambil alih President of Entertainment, Technology, and Central Development di EA Entertainment.
Perubahan tersebut memungkinkan Laura bekerja sama dengan Vince Zampella yang sama-sama bekerja di posisi eksekutif. Adapun Cam Weber bakal memimpin EA Sports.
Dua pemimpin tersebut bakal bertanggungjawab untuk memperluas bisnis perusahaan, melakukan pengawasan terhadap anggaran perusahaan, dan pembuat keputusan. Lalu Wilson sendiri akan terus melanjutkan posisi dan tanggung jawabnya sebagai CEO.
Nah, dikarenakan Chief Experiences Officer, Chris Bruzzo memutuskan untuk pensiun dan Chief Financial Officer Christ mengundurkan diri dari perusahaan, posisi kosong tersebut bakal langsung dialihkan ke David Tinson dan Stuart Canfield.