SONORABANGKA.ID - Keberadaan berbagai jenis cloud computing mulai banyak digunakan seiring semakin meningkatnya kebutuhan pemilik bisnis bisnis untuk menyimpan dan mengelola data
mereka.
Banyak pemilik bisnis bisnis yang membutuhkan fleksibilitas, skalabilitas, dan biaya yang lebih terjangkau yang ditawarkan oleh cloud computing, salah satunya layanan VPS hybrid seperti VPS Indonesia dari DomaiNesia.
Saat ini, VPS hybrid dianggap sebagai solusi yang dapat menghemat biaya dan menawarkan
berbagai kelebihan karena memadukan private dan public cloud untuk mengoperasikannya.
Private cloud digunakan untuk mengelola data sensitif dan public cloud dapat digunakan untuk menangani layanan lainnya.
Lalu apa saja fungsi dan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menggunakan VPS
hybrid? Untuk informasi lebih lanjut mengenai definisi VPS hybrid, cara kerjanya, manfaat penggunaannya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum bermigrasi ke VPS hybrid, simak terus tulisan ini hingga selesai.
Mengenal Apa Itu VPS Hybrid
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, VPS hybrid merupakan suatu bentuk cloud
computing yang menggabungkan setidaknya satu private cloud dengan satu public cloud,
yang beroperasi secara simultan untuk menyediakan beragam layanan cloud computing yang fleksibel.
VPS hybrid sangat relevan sebagai solusi pendukung strategi aplikasi modern dan upaya transformasi digital dalam suatu organisasi, termasuk pemilik bisnis Anda.
Layanan VPS hybrid semakin banyak digunakan dengan tujuan mengurangi potensi risiko downtime, meningkatkan kehandalan operasional, dan mengoptimalkan anggaran biaya TI secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan VPS hybrid, pemilik bisnis dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya sesuai kebutuhan, memanfaatkan keunggulan keamanan private cloud untuk pengaman data yang sifatnya sensitif dan mengoptimalkan skalabilitas dan elastisitas dengan memanfaatkan public cloud.